PRAKTIKUM
II
MORFOLOGI
DAUN PADA TANAMAN
(Laporan Praktikum Biologi Pertanian)
Oleh
Kelompok
V
ALEX RISANDI
(E1A213045)
PROGRAM STUDI
AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2013
Halaman
DAFTAR TABEL.............................................................................................. ii
PENDAHULUAN............................................................................................. 1
Latar Belakang................................................................................... ......... 1
Tujuan................................................................................................ ......... 2
BAHAN DAN METODE.................................................................................. 3
Bahan dan Alat............................................................................................ 3
Bahan................................................................................................... 3
Alat...................................................................................................... 3
Waktu dan Tempat...................................................................................... 4
Prosedur Kerja............................................................................................. 4
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................... ......... 5
Hasil................................................................................................... ......... 5
Pembahasan........................................................................................ ......... 15
KESIMPULAN........................................................................................ ......... 16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... ......... 17
Nomor Halaman
1. Hasil Pengamatan Daun Pisang (Musa paradisiaca)....................................
5
2. Hasil Pengamatan Daun Tebu (Saccharum offiliniale).................................. 6
3. Hasil Pengamatan Daun Nangka (Artocarpus heterophylius)....................... 7
4. Hasil Pengamatan Daun Belimbing (Averrhoa carambola).......................... 8
5. Hasil Pengamatan Daun Kamboja (Plumeri aruba)...................................... 9
6. Hasil Pengamatan Daun Aglonema (Aglonema commotatum)..................... 10
7. Hasil Pengamatan Daun Mawar (Rose sp).................................................... 11
8. Hasil Pengamatan Daun Pepaya (Carica papaya)........................................ 12
9. Hasil Pengamatan Daun Talas (Colocasia esculenta)................................... 13
10. Hasil
Pengamatan Daun Pegagan (Centel
pasiatica).................................... 14
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Daun adalah organ-organ
khusus yang mempunyai fungsi sebagai tempat proses fotosintesis, dalam
pengertian ini dapat disebutkan bahwa daun merupakan bagian tanaman yang
mempunyai fungsi sangat penting. Karena semua fungsi yang lain sangat
tergantung pada daun secara langsung ataupun tidak langsung (Heddy, 1987).
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan
yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat
ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain
pada tumbuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau melekat daun dinamakan
buku-buku (nodus) batang. Dan tempat diatas daun yang merupakan sudut antara
batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla) (Tjitrosoepomo, 1985).
Fungsi dari daun
adalah sebagai tempat pembuat makanan di dalam daun terjadi
proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini digunakan tumbuhan
untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan., pernapasan di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata inilah, pertukaran gas terjadi. Daun
mengambil karbondioksida dari
udara dan melepas oksigen ke
udara. Proses inilah yang menyebabkan kita merasa nyaman saat berada di bawah
pohon pada siang hari.Penguapan Tidak
semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak
dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air yang
tidak digunakan dibuang melalui mulut daun, dalam bentuk uap air. Pada malam
hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut gutasi. dan alat perkembangbiakan vegetatif daun dapat
digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun pepaya dan singkong,
obat-obatan contohnya daun jeruk dan jambu biji, rempah-rempah contohnya daun
salam jeruk ( Anonim1, 2010 ).
Daun merupakan bagian dari tumbuhan dimana proses
fotosintesis dapatberlangsung. Daun yang lengkap mempunyai tiga bagian pokok
yaitu tangkai daun,helaian daun, dan optik atau pelepah daun. Bentuk daun
sangat beragam, namunbiasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran
dua dimensi daundigunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk
dasar daunmembulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan
memanjang.Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang (Anonim2, 2010).
Tujuan
Tujuan dari
praktikum ini adalah untuk mengamati, mempelajari, dan menggambarkan
bagian-bagian daun dan dapat membedakan antara daun tunggal dan daun majemuk,
serta menggambarkan bentuk penampang melintang pada batang tanaman.
.
BAHAN
DAN METODE
Alat dan Bahan
Alat
Buku gambar, berfungsi untuk
menggambar hasil obyek yang telah diamati.
Alat tulis, berfungsi
sebagai alat untuk menggambar maupun menulis hasil dari pengamatan.
Pensil warna, berfungsi
sebagai alat untuk mewarnai gambar hasil dari pengamatan.
Bahan
Daun tidak
lengkap: daun nangka (Artocarpus heterophylius), daun belimbing, (Averrhoa carambola), daun kamboja
(Plumeri aruba), daun mawar (Rose
sp), daun pepaya (Carica
papaya), dan daun pegagan (Centel
pasiatica
Daun lengkap: daun pisang (Musa
paradisiaca), daun tebu (Saccharum offiliniale), daun talas (Colocasia
esculenta) dan daun aglonema (Aglonema
commotatum sebagai bahan yang akan diamati.
Waktu dan Tempat
Praktikum ini
dilaksanakan pada hari senin 23, September 2013
pukul 09.00-11.00 WITA. Bertempat di Lapangan Pascasarjana Fakultas
Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat yang digunakan
dan bahan yang akan diamati
2. Mengamati bagian-bagian daun
(bangun daun, ujung daun, helai daun, pangkal daun,warna
daun dan tangkai daun,) dan gambarkan hasil pengamatannya
3.
Menggambarkan hasil pengamatan dengan keterangan yang jelas, dan cari
klasifikasi masing-masing tanaman serta identifikasi daun pada masing-masing
tanaman.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Hasil
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilaksanakan,
maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil
Pengamatan Daun Pisang (Musa
paradisiaca)
No
|
Gambar
|
Keterangan
|
1.
|
|
Ø Identifikasi :
·
Bangun daun : Jorong
·
Ujung daun : Tumpul
·
Pangkal daun : Tumpul
·
Daging daun : Tebal
·
Warna daun : Hijau
·
Permukaan daun : Halus
·
Tepi daun : Tumpul
Ø Klasifikasi
:
·
Kingdom :
Plantae
·
Sub Kingdom : Trachobionta
·
Super Divisi : Spermatophyta
·
Divisi :
Magnoliophyta
·
Kelas :
liliopsida
·
Sub kelas : Commelinidae
·
Ordo :
Zingiberales
·
Famili :
Musaceae
·
Genus :
Musa
·
Spesies :
Musa Paradisiaca
|
Tabel 2. Hasil Pengamatan
Daun Tebu (Saccharum
offiliniale)
No
|
Gamabar
|
Keteranagan
|
2.
|
|
Ø Identifikasi
:
·
Bangun daun : Lansel
·
Ujung daun ; Meruncing
·
Pangkal daun : Tumpul
·
Daging daun : Tipis
·
Warna daun : Hijau tua
·
Permukaan daun : Kasar
·
Tepi daun : Bergerigi
Ø Klasifikasi :
·
Kingdom
: Plantae
·
Sub Kingdom : Tracheobionta
·
Super Divisi : Spermatophyta
·
Divisi :
Magnoliophyta
·
Kelas :
Liliopsida
·
Sub Kelas : Commelinidae
·
Ordo :
Poales
·
Famili :
Graminae atau Poaceae
·
Genus :
Saccharum
·
Spesies
: Saccharum officinarum
|
Tabel 3. Hasil Pengamatan Daun Nangka (Artocarpus heterophylius)
No
|
Gambar
|
Keteranagan
|
3.
|
|
Ø Identifikasi :
·
Bangun daun : Jorong
·
Ujung daun : Meruncing
·
Pangkal daun : Tumpul
·
Daging daun : Tebal
·
Warna daun : Hijau tua
·
Permukaan daun : Kaca
·
Tulang daun : Menyirip
Ø Klasifikasi :
·
Kerajaan
: Plantae
·
Divisio
: Mognoliophyta
·
Kelas : Mognoliopsida
·
Ordo :
Rosales
·
Familly
: Moraceae
·
Genus : Arthocarpus
·
Species : Artocarpus heterophyllus
|
Tabel 4. Hasil Pengamatan Daun Belimbing
(Averrhoa carambola)
No
|
Gambar
|
Keteranagan
|
4.
|
|
Ø Identifikasi :
·
Bentuk daun : Lansit
·
Ujung daun : Runcing
·
Pangkal daun : Tumpul
·
Warna daun : Hijau Muda
·
Tulang daun
: Menyirip
·
Tepi daun : Rata
·
Jenis daun : Majemuk
Ø Klasifikasi :
·
Kerajaan
: Plantae
·
Divisi
: Magnoliophyta
·
Kelas : Magnoliopsida
·
Ordo : Oxalidales
·
Famili : Oxalidaceae
·
Genus : Averrhoa
·
Spesies : A. carambola
·
Nama binomial : Averrhoa carambola L.
|
Tabel 5. Hasil Pengamatan
Daun Kamboja (Plumeri
aruba)
No
|
Gambar
|
Keteranagan
|
5.
|
|
Ø Identifikasi :
·
Bangun daun : Lanset
·
Ujung daun : Tumpul Membulat
·
Pangkal daun : Tumpul
·
Daging daun : Tebal
·
Warna daun : Hijau tua
·
Permukaan daun : Licin
·
Tepi
daun : Rata
Ø Klasifikasi :
·
Kingdom : Plantae
·
Sub kingdom : Tracheobionta
·
Super Divisi : Spermatophyta
·
Divisi : Magnoliophyta
·
Kelas : Magnoliopsida
·
Sub Kelas : Asteridae
·
Ordo : Gentianales
·
Famili : Apocynaceae
·
Genus : Plumeria
·
Spesies : Plumeria acuminate
ait
|
Tabel 6. Hasil Pengamatan
Daun Aglonema (Aglonema
commotatum)
No
|
Gambar
|
Keterangan
|
6.
|
|
Ø Identifikasi :
·
Bangun daun : Jorong
·
Ujung daun : Runcing
·
Pangkal daun : Tumpul
·
Daging daun : Tebal
·
Warna daun : Hijau tua campur putih
·
Permukaan daun : Licin
·
Tepi
daun : Rata
Ø Klasifikasi :
·
Genus : Aglaonemateae
·
Sub
Famili : Aroideae
·
Family :
Araceae
·
Ordo : Alismatales
·
Sub
kelas : Base monocots
·
Kelas : Liliopsida
·
Divisi :
Magnoliophyta
|
Tabel 7. Hasil Pengamatan Daun
Mawar (Rose sp)
No
|
Gambar
|
Keteranagan
|
7.
|
|
Ø Identifikasi :
·
Bangun daun : Bulat
·
Ujung daun : Runcing
·
Pangkal daun : Tumpul
·
Daging daun : tipis
·
Warna daun : Hijau muda
·
Permukaan daun : Kasar
·
Tepi daun : Menyirip
Ø Klasifikasi :
·
Kingdom
: Plantae
·
Divisi :
Spermatophyta
·
Sub
divisi : Angiospermae
·
Kelas : Dicotyledonae
·
Ordo : Rosanales
·
Famili : Rosaceae
·
Genus : Rosa
·
Spesies : Rosa
sp
|
Tabel 8. Hasil Pengamatan Daun
Pepaya (Carica papaya)
No
|
Gambar
|
Keterangan
|
8.
|
|
Ø Identifikasi :
·
Bangun daun : Bulat
·
Ujung daun : Runcing
·
Panggkal
daun : Sagittate
·
Daging daun : Tipis
·
Warna daun : Hijau tua
·
Permukaan daun : Kasar
·
Tulang daun : Menjari
Ø Klasifikasi :
·
Kingdom : Plantae
·
Subkingdom : Tracheobionta
·
Super Divisi : Spermatophyta
·
Divisi : Magnoliophyta
·
Kelas: Magnoliopsida
·
Sub Kelas : Dilleniidae
·
Ordo : Violales
·
Famili : Caricaceae
·
Genus : Carica
·
Spesies : Carica papaya
L
|
Tabel 9. Hasil Pengamatan
Daun Talas (Colocasia
esculenta)
No
|
Gambar
|
Keteranagan
|
9.
|
|
Ø Identifikasi :
·
Bangun daun : Jorong
·
Ujung daun : Runcing
·
Daging daun : Tebal
·
Warbna adaun : Hijau tua
·
Permukaan
daun : Halus
·
Tepi daun : Rata
Ø Klasifikasi :
·
Kingdom :
Plantae
·
Sub
kingdom : Tracheobionta
·
Super Divisi : Spermatophyta
·
Divisi :
Magnoliophyta
·
Kelas
: Liliopsida
·
Spesies
: Colocasia esculenta
|
Tabel 10. Hasil Pengamatan
Daun Pegagan (Centel pasiatica)
No
|
Gambar
|
Keteranagan
|
10.
|
|
Ø Identifikasi :
·
Bangun daun :
Ginjal
·
Ujung daun :
Berlekuk dangkal
·
Daging daun :
Tipis
·
Warna daun : Hijau muda
·
Permukaan daun : Licin
·
Tulang daun : Menjari
Ø Klasifikasi :
·
Kingdom
: Plantae
·
Ordo :
Apiales
·
Famili :
Mackinlaya ceoe
·
Genus :
Centella
·
Spesies
: C. asiatia
|
Pembahasan
Daun merupakan
salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung
klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari
melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia
harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya
menjadi energi kimia (Yanaputra81, 2010).
Daun Majemuk (folium compositum) adalah daun yang pada satu
tangkainya terdapat lebih dari satu helaian daun. Pada bagian daun
majemuk dapat dibedakan menjadi
Ibu tangkai daun (potiolus communis) yaitu
bagian daun majemuk yang menjadi tempat duduknya helaian-helaian daun yang
masing-masing dinamakan anak daun. Tangkai anak
daun (petiololus) yaitu cabang-cabang ibu tangkai yang mendukung anak
daun. Anak daun (foliolum) yaitu bagian-bagian helaian daun yang
karena dalam dan besarnya toreh menjadi terpisah.
Karena daun majemuk berasal dari daun tunggal maka dapat
ditemukan bagian-bagian lain seperti: Upih daun (vagina) yaitu bagian
di bawah ibu tangkai yang lebar dan biasanya memeluk batang.
Contoh daun mejemuk yaitu daun nangka
(Artocarpus heterophylius), daun
kamboja (Plumeri aruba), daun mawar (Rose sp), daun belimbing (Averrhoa carambola). Contoh daun
tunggal yaitu daun talas (Colocasia
esculenta), daun pegagan (Centel
pasiatica), daun tebu (Saccharum
offiliniale), daun pisang (Musa
paradisiaca) dan daun aglaonema (Aglonema
commotatum).
Pada daun tidak lengkap mempunyai ciri –
ciri: Daun bertangkai (hanya memiliki helaian daun dan tangkai daun), Daun
berupih (memiliki helaian daun dan pelepah), Daun duduk (hanya memiliki helaian
daun saja), Daun semu (daun yang berkembang dari tangkai daun). Contoh daun tidak lengkap yaitu daun nangka (Artocarpus heterophylius), daun kamboja
(Plumeri aruba), daun mawar (Rose sp), daun belimbing (Averrhoa carambola), daun pegagan (Centel pasiatica), daun tebu (Saccharum offiliniale), daun pepaya
(Carica papaya)
Pada daun lengkap adalah mempunyai bagian – bagian pokok berupa Vagina (pelepah daun), Petiolus (tangkai daun), Lamina (Helaian Daun) yaitu daun pisang (Musa paradisiaca), talas (Colocasia
esculenta), daun tebu (Saccharum
offiliniale dan daun tebu (Saccharum
offiliniale), daun nangka (Artocarpus
heterophylius), daun kamboja (Plumeri
aruba), daun mawar (Rose sp),
daun belimbing (Averrhoa carambola) .
KESIMPULAN
1.
Bagian-bagian
daun lengkap terdiri atas helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun, contoh
tanaman daun lengkap adalah daun tanaman talas, dan daun tanaman pisang.
sedangkan daun tidak lengkap terdiri dari daun bertangkai, daun berupih, daun
duduk, dan daun semu, contoh daun tidak lengkap adalah daun nangka, daun pegagan,
daun papaya, daun kamboja, daun belimbing dan daun mawar.
2.
Daun
tunggal adalah daun yang pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian daun
saja, contohnya : daun tanaman pisang dan daun tanaman nangka. Sedangkan daun
majemuk, tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada cabang tangkai ini terdapat
helaian daun, pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun,
contohnya : daun tanaman mawar, dan daun tanaman belimbing.
3.
Fungsi
daun adalah tempat pembuatan makanan (fotosintesis), sebagai organ pernapasan
(respirasi), tempat terjadinya transpirasi, tempat terjadinya gutasi. alat
perkembangbiakkan vegetatife.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim1, 2010. Daun. http://www.histats.com/Daun. Diakses tanggal 24 September 2013 di Banjarbaru.
Anonim2, 2010. Daun. http://www.histats.com/ Struktur dan fungsi daun. Diakses pada tanggal
24 September 2013 di Banjarbaru.
Heddy S, 1987. Biologi
pertanian. Rajawali, Press Jakarta.
Tjitrosoepomo G. 1985. Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada University, Press Yogyakarta.
Yanaputra81, 2010. Morfologi tumbuhan. http://yanaputra81.blogspot.com.
Diakses pada hari Sabtu, 25 September 2013 di Banjarbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar