PENGENALAN
GEJALA PENYAKIT
( Laporan Praktikum Organisme
Pengganggu Tanaman)
Oleh
ALEX
RISANDI
E1A213045
Kelompok X
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT
BANJARBARU
2014
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. ii
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
Latar Belakang................................................................................. .............. 1
Tujuan.............................................................................................. .............. 2
BAHAN DAN METODE....................................................................................... 3
Bahan dan Alat............................................................................................... 3
Bahan........................................................................................ .............. 3
Alat.......................................................................................................... 3
Waktu dan Tempat......................................................................................... 3
Prosedur Kerja................................................................................................ 4
HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................. 5
Hasil................................................................................................................ 5
Pembahasan.................................................................................................. 10
KESIMPULAN..................................................................................................... 12
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................... ............ 13
DAFTAR
GAMBAR
Halaman
1.
Cabe (Capsicum annum L.).............................................................................. 5
2.
Sledri (Apium graveolens)................................................................................. 6
3.
Daun Terong (Solanum melongena)................................................................. 7
4.
Batang Pisang
(Musa sp)................................................................................... 8
5.
Padi (Oryza sativa)............................................................................................ 9
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tanaman dapat
menunjukan gejala perubahan bentuk, dan kelayuan pada tanaman, tanaman dapat
menujukan kelompok gejala yang membentuk gambaan penyakit atau sidrom penyakit yang di sebakan oleh penyebab
abiotik dan biotik. Suatu tanaman dapat dikatakan sehat atau normal, jika
tanaman tersebut dapat menjalankan fungsi-fungsi fisiolgis dengan seperti
perkembangan dan pembelah sel (Setiadi,
2000).
Penyakit pada tanaman disebabkan oleh patogen penyakit yaitu bakteri, dan virus yang
kesemuanya disebut mikroorganisme lainnya. Karena ukurannya sangat kecil dan
halus maka tidak dapat dilihat dengan kasat mata maka digunakan mikroskop
elektron (Anonim, 2009).
Penyakit pada
tumbuhan tanaman dikatakan sakit bila ada perubahan seluruh atau sebagian organ
tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologis sehari-hari.Secara
singkat penyakit tanaman adalah penyimpangan dari keadaan normal.Penyebab sakit
bermacam-macam antara lain cendawan, bakteri, virus, kekurangan air, kekurangan
atau kelebihan unsur hara (Pracaya, 1999).
Penyebab
penyakit dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu biotik atau parasit dan
abiotik atau non parasit. Biotik
yaitu penyebab penyakit yang sifatnya menular atau infeksius, msalnya jamur,
bakteri, nematoda, mycoplasma dan tanaman tinggi parasitik. Abiotik yaitu penyebab
penyakit yang sifatnya tidak menular atau non infeksius. Penyakit-penyakit
karena penyebab abiotik sering disebut penyakit fisiologis/fisiogenis, sedangkan patogennya
disebut fisiopath. Fisiopath tersebut antara lain kondisi cuaca yang tidak
menguntungkan, kondisi tanah yang kurang baik, dan kerusakan karena mekanik dan
zat-zat kimia (Semangun, 1994).
Gejala yang
diakibatkan oleh bakteri yaitu timbulnya gejala penyakit disebabkan karena
adanya interaksi antara tanaman inang dan patogen. Penanaman gejala penyakit
dapat didasarkan kepada tanda penyakit, perubahan bentuk, tanaman, pertumbuhan
tanaman dan sebagainya. Parasit yang
menyebabkan penyakit pada tanaman pada umumnya membentuk bagian vegetatifnya di
dalam jaringan tanaman sehingga tidak tampak dari luar. Tetapi walaupun demikian ia membentuk bagian
reproduktifnya pada permukaan tanaman yang diserangnya atau hanya sebagian
tampak pada permukaan tersebut.
Selain itu sering terjadi pembentukan
propagul dalam bentuk istirahat
pada permukaan tanaman (Filzaharani, 2008).
Suatu penyebab
penyakit pada tumbuhan dibedakan menjadi dua golongan yaitu yang disebabkan
oleh faktor abiotik dan faktor biotik.
Penyakit abiotik adalah penyakit tanaman noninfeksius atau tidak dapat
ditularkan antar tanaman satu dengan yang lain. Oleh sebab itu penyakit abiotik
juga disebut sebagai penyakit noninfeksius (Sinaga, 2006).
Tujuan
Tujuan
dari praktikum kali ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi gejala dan
tanda penyakit yang menyerang pada tanaman.
BAHAN
DAN METODE
Bahan
dan Alat
Bahan
Bahan-bahan
yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sampel cabai (Capsicum annum L.) yang terkena penyakit
antraknosa, akar tanaman seledri (Apium
graveolens) yang terkena bintil akar, daun terong (Solanum melongena) yang terkena virus kuning, batang pisang (Musa sp) yang terserang pendarahan pada
batang oleh
bakteri, dan tanaman padi (Oryza sativa)
yang terkena penyakit cercospora.
Alat
Alat-alat
yang digunakan pada praktikum ini adalah buku gambar, alat tulis, serta pewarna
untuk mewarnai gambar hasil identifikasi.
Waktu
dan Tempat
Praktikum
ini dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi Fakultas Pertanian Universitas
Lambung Mangkurat Banjarbaru pada hari kamis tanggal 27 Februari 2014 pada
pukul 16.00-18.00 WITA.
Prosedur
Kerja
1.
Mendengarkan
instruksi yang diberikan asisten dan dosen pembimbing praktikum.
2.
Membedakan
tanaman yang terserang penyakit serta gejala pada tanaman.
3.
Mengidentifikasi
bagian tanaman yang terserang penyakit
4.
Mengambarkan
bagian tanaman yang terserang penyakit dan memberi keterangan gejala yang
dtimbulkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Gambar.1 Cabe (Capsicum annum L.)
Gambar
|
Deskripsi
|
Tanaman Sehat
|
Buah
cabe yang terserang Antraknose oleh
adanya patogen jamur yang mengakibatkan bercak coklat pada cabe, sehingga
seluruh bagian cabe terserang dan berwarna coklat.
|
Tanaman Sakit
|
Gambar.2 Seledri (Apium graveolens)
Gambar
|
Deskripsi
|
Tanaman Sehat
|
Akar
sledri yang terserang nematoda akarnya berbinti-bintil dan hampir seluruh
bagian akar yang terserang, akar berwarna coklat muda, rambut-rambut akar
berkurang dan mengakibatkan pertumbuhan tanaman terganggu
|
Tanaman Sakit
|
Gambar.3 Daun terong (Solanum
melongena)
Gambar
|
Deskripsi
|
Tanaman Sehat
|
Daun
terong yang terserang virus seluruh bagian daun berwarna kuning dan
mengakibatkan pertumbuhan tanaman terganggu (kerdil).
|
Tanaman Sakit
|
Gambar.4 Batang Pisang (Musa sp)
Gambar
|
Deskripsi
|
Tanaman Sehat
|
Batang
pisang yang terserang bakteri BDB (Blood
Disease Bacteri) batangnya berwarna coklat. layu dan mengeluarkan bau
busuk.
|
Tanaman Sakit
|
Gambar.5 Padi (Oryza sativa)
Gambar
|
Deskripsi
|
Tanaman Sehat
|
Penyakit
yang menyerang tanaman padi yaitu :
1.
Disebabkan oleh jamur Cercospora oryzae miyake yang mengakibatkan daun tanaman kering. Bercak berangsir (sejajar
dengan tulang daun) dan bercak coklat.
2.
Penyakit Blast disebabkan
oleh cendawan. Tanaman yang terserang terdapat bentuk belah ketupat pada
bagian tengah dan berwarna abu-abu
|
Tanaman Sakit
|
Pembahasan
Dari hasil
pengamatan yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah penyakit antraknosa. Antarknosa yaitu
penyakit busuk pada buah cabe yang disebabkan oleh cendawan. Gejala yang dapat
dikenali akibat serangan cendawan ini adalah buah yang terserang terlihat
bintik-bintik kecil berwarna kehitaman dan berlekuk. Bintik-bintik ini pada
bagian tepi berwarna kuning, membesar dan memanjang.
Nematoda
sering menyerang tanaman seledri, bagian tanaman
yang diserang adalah akar sehingga tampak berbintil-bintil besar atau kecil, sehingga seluruh bagian akar terserang, akar berwarna
coklat muda, rambut-rambut akar berkurang sehingga mengakibatkan pertumbuhan
tanaman terganggu.
Virus kuning
pada terong merupakan virus yang ditularkan oleh kutu kebul Bemisia tabaci atau Bemisia argentifolia.
Bagian daun yang terserang akan akan berwarna kuning dan menyebar keseluruh
bagian daun. Virus kuning tersebut dapat menyebabkan
kekerdilan pada tanaman tersebut.
Holonekrosis disebabkan oleh bakteri BDB (Blood Disease
Bacteri) yang menyebabkan batang tanaman pisang berwarna coklat, bagian batang yang
terserang akan layu, berwarna coklat dan mengeluarkan air berbau busuk.
Penyakit bercak daun Cercospora atau yang sering disebut bercak coklat sempit
disebabkan oleh jamur Cercospora oryzae miyake yang mengakibatkan daun padi terdapat
bercak berangsir (sejajar dengan tulang daun) dan bercak coklat. penyakit ini
mengakibatkan daun menjadi kering .
Penyakit
Blast adalah penyakit yang
menyerang pada tanaman padi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cendawan Pyricularia
oryzae atau cendawan Pyricularia grise, penyakit blast dapat menyerang bagian tanaman padi dengan
membentuk bercak pada daun, ruas batang, leher dan juga
munculnya bercak-bercak berbentuk belah ketupat pada daun dan pelepah daun.
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum ini, dapat
disimpulkna bahwa :
1. Antarknosa
yaitu penyakit busuk pada buah cabe yang disebabkan oleh cendawan, gejala yang
ditimbulkan adalah terdapat bercak coklat.
2. Patogen yang sering menyerang
tanaman seledri yaitu nematoda, bagian tanaman yang diserang adalah akar
sehingga tampak berbintil-bintil besar atau kecil, keadaan ini akan mengganggu aktivitas
akar tanaman tersebut.
3. Virus
kuning pada terong merupakan virus yang ditularkan oleh kutu kebul Bemisia tabaci atau Bemisia argentifolia dengan gejala
bercak kuning pada daun terong.
4. Holonekrosis
merupakan bakteri yang menyebabkan batang
tanaman pisang berwarna coklat dan layu. yang disebabkan oleh bakteri BDB (Blood Disease Bacteri)
5. Penyakit Penyakit yang menyerang tanaman padi yaitu penyakit bercak daun cercospora atau yang sering
disebut bercak coklat sempit
disebabkan oleh jamur Cercospora oryzae
miyake dengan serang terdapat berbentuk belah ketupat pada bercak daun tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim, 2009. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Filzaharani, 2008. Pengantar Ilmu Penyakit
Tumbuhan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Pracaya,
1999. Hama Dan
Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya, Jakarta.
Setiadi, 2000. Dasar–Dasar
Perlindungan Tanaman Umum. Bumi Aksara, Padang.
Semangun, 1994. Penyakit-Penyakit Tanaman
Pangan. Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
Sinaga, S.M, 2006.
Dasar-dasar Ilmu Penyakit Tumbuhan.Penebar Swadaya. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar