Senin, 15 Desember 2014

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
 (Laporan Praktikum Mikrobiologi)
















Oleh :
ALEX RISANDI
E1A213045
Kelompok I









PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2014
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. ii
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
BAHAN DAN METODE....................................................................................... 4
Alat dan Bahan............................................................................................... 4
Alat........................................................................................... .............. 4
Bahan....................................................................................................... 4
Waktu dan Tempat......................................................................................... 4
Prosedur Kerja................................................................................................ 5
HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................. 6
Hasil................................................................................................................ 6
Pembahasan.................................................................................................. 14
KESIMPULAN..................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR TABEL
Halaman

1.        Pengenalan alat-alat laboratorium....................................................... .............. 5





PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Dalam kegiatan ilmiah suatu percobaan biasanya dilaksanakan di laboratorium. Dalam melakukan percobaan di laboratorium tentunya seorang praktikan harus mengenal alat-alat yang dipergunakan. Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan di laboratorium ini sangat penting guna kelancaran percobaan yamg akan dilaksanakan, diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Banyak sekali alat-alat laboratorium yang harus kita kenal dan diketahui dalam proses penelitian atau praktikum berjalan lancar tanpa masalah. Pengenalan alat-alat ini juga akan menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana cara kerja alat tersebut beserta fungsinya. Tentu dari sini kita bisa belajar bagaimana penggunaan alat-alat agar dalam penelitian atau praktikum mendapat hasil yang akurat dan dapat dipercaya hasil penelitian itu (Edward, 2011).
            Suatu laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja atau pemakainya yaitu para praktikan. Aman terhadap kemungkinan kecelakaan fatal maupun sakit atau gangguan kesehatan lainnya. Hanya didalam laboratorium yang aman, bebas dari rasa khawatir akan kecelakaan, dan keracunan seseorang dapat bekerja dengan aman, produktif, dan efesien (Ginting, 2000).
            Pekerjaan dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja, pengguna, maupun kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga dan melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya. Tujuan dari praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal beberapa macam alat gelas yang sering digunakan dalam laboratorium dan penggunaanya (Ginting, 2000).
            Sebelum melakukan praktikum hal yang paling utama yang harus dipahami oleh praktikan adalah mengetahui terlebih dahulu nama-nama alat, fungsi, dan carapenggunaan alat-alat yang akan kita gunakan, agar praktikum yang akan dilakukan berjalan dengan baik (Setiawati, 2002).
            Pemakaian bahan kimia akan sangat berpengaruh terhadap alat-alat yang digunakan. Setiap alat dirancang dengan bahan-bahan yang berbeda, ada yang terbuat dari gelas, porselen, kayu, alumunium, plastik, dan lain-lain sesuai dengan fungsinya masing-masing. Alat-alat tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan terhadap kondisi asam, tahan terhadap panas, dan ada yang hanya tahan terhadap kondisi normal. Oleh sebab itu, penggunaan alat dan bahan kimia sangat menentukan keberhasilan suatu penelitian (Setiawati, 2002).
            Kebersihan alat-alat yang digunakan dan adanya ketelitian praktikan dalam melakukan pengukuran atau perhitungan yang dilakukan. Penggunaan alat-alat dalam laboraturium diharapkan dalam keadaan steril. Penggunaan alat-alat yang tidak steril dapat menyebabkan kegagalan pada pratikum yang dilakukan karena alat-alat laboratorium tersebut sudah terkontaminasi oleh lingkungan sekitarnya (Sudarmadji, 2005).
Pengenalan alat ini juga akan menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana cara kerja alat tersebut beserta fungsinya. Tentu dari sini kita bisa belajar bagaman penggunaannya agar dalam penelitian kita nanti mendapatkan hasil yang akurat dan dapat di percaya. Hasil penelitan tergantung dari proses penelitian, jika penelitian baik dan penggunaan alatnya benar tentu hasil pengamatan kita baik pula.alat-alat laboratorium juga tidak bisa digunakan jika tidak sesuai dengan fungsinya maka dari itu kita harus teliti dan mebutuhkan pengetahuan bagaimana mengunakan alat tersebut. alat-alat laboratorium juga banyak yang berbahaya seperti alat yang harus seteril maka sebelum menggunakan alat tersebut kita harus mensterilkan tangan kita.jika tidak hal itu bisa mengganggu proses suatu penelitian dan tentunya akan berdampak pada hasil penelitian tersebut. Perhatian terhadap penggunaan alat laboratorium harus di perhatikan guna keselamatan (Laila, 2006).
           
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal dan mengetahui fungsi alat-alat laboratorium yang digunakan dalam praktikum Mikrobiologi.




BAHAN DAN METODE
Alat dan Bahan
Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis dan kamera (Hp) untuk mengambil gambar.

Bahan
            Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat-alat yang ada dilaboratorium yaitu, slide glass, cover glass, pinset,pipet tetes, pipet volume, lampu bunsen, jarum ose, tabung reaksi, jarum ent, jarum segitiga, cling wrap, gelas ukur, erlenmeyer, labu bundar, gelas beaker, laminar air flow, vortex shaker, centrifuge, coloni lounter, orbital shaker, water bath, kompor gas, autoklaf, oven, neraca analitik, mikroskop cahaya, haemschytometer.

Waktu dan Tempat
            Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 13 Oktober 2014 pada Pukul 13.15-15.15 WITA, di Laboratorium Fitopatologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.




Prosedur Kerja
            Adapun prosedur yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut :
1.        Mengamati alat-alat laboratorim yang terdapat dalam Laboratorium Fitopatologi.
2.        Memperhatikan penjelasan dari setiap asisten pembimbing mengenai manfaat serta fungsi dari masing-masing alat tersebut.
3.        Kemudian mencatat fungsinya pada buku catatan dan memfoto alatnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Dari praktikum yang dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 1. Hasil pengenalan alat-alat laboratorium
No
Alat
Gambar
Fungsi
1.
Slide Glass

Digunakan untuk menaroh sel preparat di bawah mikroskop.
2.
Cover Glass

Digunakan untuk menutup preparat.
3.
Pinset
Untuk mengambil benda dengan menjepit misalnya saat memindahkan cakram antibiotik.


Tabel 1. Lanjutan
4.
Pipet Tetes
Alat untuk memindahkan larutan, tetapi volume belum diketahui.
5.
Pipet Volume
Alat untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui.
6.
Lampu Bunsen

Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain.





Tabel 1. Lanjutan
7.
Jarum Ose dan Jarum Ent
Jarum ose digunakan untuk memindahkan biakan untuk ditanam / ditumbuhkan ke media baru dan jarum ent digunakan untuk mengambil dan menyebar sample koloni mikroba jamur pada medium padat.

8.
Tabung Reaksi
Digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba.
9.
Jarum Segitiga

Digunakan untuk meratakan media didalam cawan petri.

Tabel 1. Lanjutan
10.
Cling Wrap

Menutup wadah (cawan petri) yang sudah berisi media yang akan diteliti.
11.
Gelas Ukur
Untuk mengukur suatu cairan, sepert labu erlenmeyer gelas ukur juga memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya.
12.
Erlenmeyer
Untuk menampung atau menyimpan larutan.

Tabel 1. Lanjutan
13.
Labu Bundar

Digunakan untuk ekstaraksi.

14.
Gelas Beker
Digunakan untuk preparasi media, menampung aquades dan lain-lain.

15.
Laminar Air Flow
Untuk pola pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum digunakan.

Tabel 1. Lanjutan

16.
Vortex Shaker
Untuk menghomogenkan larutan.
17.
Centrifuge

Untuk memisahkan bahan tersuspensi dari medianya.
18.
Coloni Lounter
Coloni counter
Untuk mempermudah perhitungan koloni.

Tabel 1. Lanjutan
19.
Orbital Shaker
           
Untuk menghomogenkan larutan.
20.
Water Bath

Digunakan untuk pemanasan (800C) bahan yang diinginkan.

21.
Kompor Gas
Alat untuk memasak suatu bahan yang digunakan.

22.
Autoklaf
Berfungsi untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan (sterilisasi basah).

Tabel 1. Lanjutan
23.
Oven
Untuk mensterilkan alat-alat gelas dari kaca.

24.
Neraca Analitik
Untuk menimbang bahan kimia.

25.
Mikroskop Cahaya
Untuk mengamati organisme yang berukuran kecil.

Tabel 1. Lanjutan
26.
Haemschytometer

Digunakan untuk menghitung coloni cendawan.

27.
Cawan Petri
Untuk membiakkan mikroorganisme.


Pembahasan
Pada praktikum yang dilakukan ada beberapa alat yang di amati, masing-masing alat mempunyai fungsi yang berguna untuk kelancaran penelitian seperti alat-alat elektrik yaitu laminar air flow yang berfungsi untuk pola pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum digunakan. Vortex shakerberfungsi untuk menghomogenkan larutan. Centrifuge berfungsi untuk memisahkan bahan tersuspensi dari medianya. Coloni lounter berfungsi untuk mempermudah perhitungan koloni. Orbital shaker berfungsi untuk menghomogenkan larutan. Water bath berfungsi untuk pemanasan (800C) bahan yang diinginkan. Oven berfungsi Untuk mensterilkan alat-alat gelas dari kaca. Neraca analitik berfungsi untuk menimbang bahan kimia. Mikroskop cahaya berfungsi untuk mengamati organisme yang berukuran kecil.       Sedangkan alat-alat praktikum lainnya yang berbentuk gelas dan keramik yaitu slide glass berfungsi untuk menaroh sel preparat di bawah mikroskop. Cover glass berfungsi untuk menutup preparat. Cawan petri berfungsi untuk membiakkan mikroorganisme. Gelas beaker berfungsi untuk preparasi media, menampung aquades dan lain-lain. Labu bundar berfungsi untuk ekstaraksi. Erlenmeyer berfungsi untuk menampung atau menyimpan larutan. Gelas ukur berfungsi untuk mengukur suatu cairan, sepert labu erlenmeyer gelas ukur juga memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya. Jarum segitiga berfungsi untuk meratakan media didalam cawan petri. Tabung reaksi berfungsi untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba. Lampu bunsen berfungsi untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain. Pipet volume berfungsi untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui. Pipet tetes berfungsi untuk memindahkan larutan, tetapi volume belum diketahui.

KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini adalah sebagi berikut :
1.      Dapat  mengenal jenis- jenis alat-alat yang digunakan di laboratorium.
2.      Alat praktikum yang terdapat dalam laboratorium berbeda-beda sesuai dengan bahan, bentuk, ukuran dan fungsinya masing-masing, serta bahan-bahan untuk peralatan laboratorium bermacam-macam, ada yang terbuat dari gelas (kaca), logam, kayu, menggunakan listik/alat elektronik dan lain-lain sesuai fungsinya masing-masing.
3.      Dapat mengenal dan mengetahui cara kerja serta fungsi alat-alat yang ada di laboratorium.  


DAFTAR PUSTAKA
Edward, Fadli. 2011. Laporan pengenalan Alat-alat Laboratorium. Univesitas Islam (UIN) Aluddin. Makasar.

Ginting. 2000. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I. Fakultas Pertanian.

Laila, 2006. Krelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan Psikomotorik Siswa kelas XII IPA SMAN 11 Semarang Materi pokok. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Setiawati. 2002. Biokimia I. Gajah Mada University Press. Jogjakarta.

Sudarmadji. 2005. Penuntun Dasar-Dasar Kimia. Jakarta :Lepdikbud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar