PENGENALAN
ALAT-ALAT
LABORATORIUM
(Laporan Praktikum Mikrobiologi)
Oleh :
ALEX RISANDI
E1A213045
Kelompok I
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2014
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. ii
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
BAHAN DAN METODE....................................................................................... 4
Alat dan Bahan............................................................................................... 4
Alat........................................................................................... .............. 4
Bahan....................................................................................................... 4
Waktu dan Tempat......................................................................................... 4
Prosedur Kerja................................................................................................ 5
HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................. 6
Hasil................................................................................................................ 6
Pembahasan.................................................................................................. 14
KESIMPULAN..................................................................................................... 16
DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
1.
Pengenalan
alat-alat laboratorium....................................................... .............. 5
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kegiatan
ilmiah suatu percobaan biasanya dilaksanakan di laboratorium. Dalam melakukan
percobaan di laboratorium tentunya seorang praktikan harus mengenal alat-alat
yang dipergunakan. Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan di laboratorium
ini sangat penting guna kelancaran percobaan yamg akan dilaksanakan,
diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Banyak
sekali alat-alat laboratorium yang harus kita kenal dan diketahui dalam proses
penelitian atau praktikum berjalan lancar tanpa masalah. Pengenalan alat-alat
ini juga akan menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana cara kerja alat
tersebut beserta fungsinya. Tentu dari sini kita bisa belajar bagaimana
penggunaan alat-alat agar dalam penelitian atau praktikum mendapat hasil yang
akurat dan dapat dipercaya hasil penelitian itu (Edward, 2011).
Suatu
laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja atau pemakainya
yaitu para praktikan. Aman terhadap kemungkinan kecelakaan fatal maupun sakit
atau gangguan kesehatan lainnya. Hanya didalam laboratorium yang aman, bebas
dari rasa khawatir akan kecelakaan, dan keracunan seseorang dapat bekerja
dengan aman, produktif, dan efesien (Ginting, 2000).
Pekerjaan dalam
laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat gelas. Penggunaan alat
ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan tersebut dapat berjalan
dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu laboratorium dapat kita ciptakan
apabila ada kemauan dari para pekerja, pengguna, maupun kelompok pekerja
laboratorium untuk menjaga dan melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa
kecelakaan yang terjadi dapat berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain
disekitarnya. Tujuan dari praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal
beberapa macam alat gelas yang sering digunakan dalam laboratorium dan
penggunaanya (Ginting, 2000).
Sebelum melakukan
praktikum hal yang paling utama yang harus dipahami oleh praktikan adalah
mengetahui terlebih dahulu nama-nama alat, fungsi, dan carapenggunaan alat-alat
yang akan kita gunakan, agar praktikum yang akan dilakukan berjalan dengan baik
(Setiawati, 2002).
Pemakaian bahan
kimia akan sangat berpengaruh terhadap alat-alat yang digunakan. Setiap alat
dirancang dengan bahan-bahan yang berbeda, ada yang terbuat dari gelas,
porselen, kayu, alumunium, plastik, dan lain-lain sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Alat-alat tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan terhadap
kondisi asam, tahan terhadap panas, dan ada yang hanya tahan terhadap kondisi
normal. Oleh sebab itu, penggunaan alat dan bahan kimia sangat menentukan
keberhasilan suatu penelitian (Setiawati, 2002).
Kebersihan
alat-alat yang digunakan dan adanya ketelitian praktikan dalam melakukan
pengukuran atau perhitungan yang dilakukan. Penggunaan alat-alat dalam
laboraturium diharapkan dalam keadaan steril. Penggunaan alat-alat yang tidak
steril dapat menyebabkan kegagalan pada pratikum yang dilakukan karena
alat-alat laboratorium tersebut sudah terkontaminasi oleh lingkungan sekitarnya
(Sudarmadji, 2005).
Pengenalan alat ini juga akan menambah wawasan dan
pengetahuan bagaimana cara kerja alat tersebut beserta fungsinya. Tentu dari
sini kita bisa belajar bagaman penggunaannya agar dalam penelitian kita nanti
mendapatkan hasil yang akurat dan dapat di percaya. Hasil penelitan tergantung
dari proses penelitian, jika penelitian baik dan penggunaan alatnya benar tentu
hasil pengamatan kita baik pula.alat-alat laboratorium juga tidak bisa
digunakan jika tidak sesuai dengan fungsinya maka dari itu kita harus teliti
dan mebutuhkan pengetahuan bagaimana mengunakan alat tersebut. alat-alat
laboratorium juga banyak yang berbahaya seperti alat yang harus seteril maka
sebelum menggunakan alat tersebut kita harus mensterilkan tangan kita.jika
tidak hal itu bisa mengganggu proses suatu penelitian dan tentunya akan
berdampak pada hasil penelitian tersebut. Perhatian terhadap penggunaan alat
laboratorium harus di perhatikan guna keselamatan (Laila, 2006).
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal dan
mengetahui fungsi alat-alat laboratorium yang digunakan dalam praktikum
Mikrobiologi.
BAHAN DAN METODE
Alat dan Bahan
Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini
adalah alat tulis dan kamera (Hp) untuk mengambil gambar.
Bahan
Bahan
yang digunakan dalam praktikum
ini adalah
alat-alat yang ada dilaboratorium yaitu, slide glass, cover glass, pinset,pipet
tetes, pipet volume, lampu bunsen, jarum ose, tabung reaksi, jarum ent, jarum
segitiga, cling wrap, gelas ukur, erlenmeyer, labu bundar, gelas beaker,
laminar air flow, vortex shaker, centrifuge, coloni lounter, orbital shaker,
water bath, kompor gas, autoklaf, oven, neraca analitik, mikroskop cahaya,
haemschytometer.
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal
13 Oktober 2014 pada Pukul 13.15-15.15 WITA, di Laboratorium Fitopatologi Fakultas
Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Prosedur Kerja
Adapun prosedur yang perlu dilakukan
antara lain sebagai berikut :
1.
Mengamati
alat-alat laboratorim yang terdapat dalam Laboratorium Fitopatologi.
2.
Memperhatikan
penjelasan dari setiap asisten pembimbing mengenai manfaat serta fungsi dari
masing-masing alat tersebut.
3.
Kemudian
mencatat
fungsinya pada buku catatan dan
memfoto alatnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Dari
praktikum yang dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel
1. Hasil pengenalan alat-alat laboratorium
No
|
Alat
|
Gambar
|
Fungsi
|
|||
1.
|
Slide Glass
|
|
Digunakan
untuk menaroh sel preparat di bawah mikroskop.
|
|||
2.
|
Cover Glass
|
|
Digunakan
untuk menutup preparat.
|
|||
3.
|
Pinset
|
|
Untuk
mengambil benda dengan menjepit misalnya saat memindahkan cakram antibiotik.
|
Tabel
1. Lanjutan
4.
|
Pipet Tetes
|
|
Alat
untuk memindahkan larutan, tetapi volume belum diketahui.
|
|||
5.
|
Pipet Volume
|
|
Alat
untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui.
|
|||
6.
|
Lampu Bunsen
|
|
Untuk
sterilisasi jarum ose atau yang lain.
|
Tabel
1. Lanjutan
7.
|
Jarum Ose dan Jarum Ent
|
|
Jarum
ose digunakan untuk memindahkan biakan untuk ditanam / ditumbuhkan ke media
baru dan jarum ent digunakan untuk mengambil dan
menyebar sample koloni mikroba jamur pada medium padat.
|
|
8.
|
Tabung Reaksi
|
|
Digunakan
untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba.
|
|
9.
|
Jarum Segitiga
|
|
Digunakan
untuk meratakan media didalam cawan petri.
|
|
Tabel
1. Lanjutan
10.
|
Cling Wrap
|
|
Menutup
wadah (cawan petri) yang sudah berisi media yang akan diteliti.
|
11.
|
Gelas Ukur
|
|
Untuk
mengukur suatu cairan, sepert labu erlenmeyer gelas ukur juga memiliki
beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya.
|
12.
|
Erlenmeyer
|
|
Untuk
menampung atau menyimpan larutan.
|
Tabel
1. Lanjutan
13.
|
Labu Bundar
|
|
Digunakan
untuk ekstaraksi.
|
14.
|
Gelas Beker
|
|
Digunakan
untuk preparasi media, menampung aquades dan lain-lain.
|
15.
|
Laminar Air Flow
|
|
Untuk
pola pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan
aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum digunakan.
|
Tabel
1. Lanjutan
16.
|
Vortex Shaker
|
|
Untuk
menghomogenkan larutan.
|
17.
|
Centrifuge
|
|
Untuk memisahkan bahan tersuspensi dari medianya.
|
18.
|
Coloni Lounter
|
|
Untuk
mempermudah perhitungan koloni.
|
Tabel
1. Lanjutan
19.
|
Orbital Shaker
|
|
Untuk
menghomogenkan larutan.
|
20.
|
Water Bath
|
|
Digunakan
untuk pemanasan (800C) bahan yang diinginkan.
|
21.
|
Kompor Gas
|
|
Alat untuk memasak suatu
bahan yang digunakan.
|
22.
|
Autoklaf
|
|
Berfungsi
untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan (sterilisasi
basah).
|
Tabel 1.
Lanjutan
23.
|
Oven
|
|
Untuk
mensterilkan alat-alat gelas dari kaca.
|
24.
|
Neraca Analitik
|
|
Untuk
menimbang bahan kimia.
|
25.
|
Mikroskop Cahaya
|
|
Untuk mengamati organisme yang berukuran kecil.
|
Tabel
1. Lanjutan
26.
|
Haemschytometer
|
|
Digunakan
untuk menghitung coloni cendawan.
|
27.
|
Cawan Petri
|
|
Untuk
membiakkan mikroorganisme.
|
Pembahasan
Pada praktikum yang dilakukan ada
beberapa alat yang di amati, masing-masing alat mempunyai fungsi yang berguna
untuk kelancaran penelitian seperti alat-alat
elektrik yaitu laminar air flow yang
berfungsi untuk pola pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasi sinar UV
beberapa jam sebelum digunakan. Vortex shakerberfungsi untuk
menghomogenkan larutan. Centrifuge berfungsi untuk
memisahkan bahan tersuspensi dari medianya. Coloni lounter
berfungsi untuk mempermudah perhitungan koloni. Orbital shaker berfungsi untuk
menghomogenkan larutan. Water bath berfungsi untuk
pemanasan (800C) bahan yang diinginkan. Oven berfungsi Untuk
mensterilkan alat-alat gelas dari kaca. Neraca analitik berfungsi untuk
menimbang bahan kimia. Mikroskop cahaya berfungsi untuk
mengamati organisme yang berukuran kecil. Sedangkan alat-alat praktikum lainnya yang berbentuk gelas dan keramik yaitu slide glass berfungsi untuk
menaroh sel preparat di bawah mikroskop. Cover glass berfungsi untuk menutup
preparat. Cawan petri berfungsi untuk membiakkan
mikroorganisme. Gelas beaker berfungsi untuk preparasi media, menampung aquades
dan lain-lain. Labu bundar berfungsi untuk ekstaraksi.
Erlenmeyer berfungsi untuk menampung atau menyimpan larutan. Gelas ukur berfungsi
untuk mengukur suatu cairan, sepert labu erlenmeyer gelas ukur juga memiliki
beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya. Jarum segitiga berfungsi untuk
meratakan media didalam cawan petri. Tabung reaksi berfungsi untuk
uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba. Lampu bunsen berfungsi untuk
sterilisasi jarum ose atau yang lain. Pipet volume berfungsi untuk
memindahkan larutan dengan volume yang diketahui. Pipet tetes berfungsi untuk
memindahkan larutan, tetapi volume belum diketahui.
KESIMPULAN
Adapun
kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini adalah sebagi berikut :
1. Dapat mengenal
jenis- jenis alat-alat yang digunakan di laboratorium.
2. Alat praktikum yang terdapat dalam laboratorium
berbeda-beda sesuai dengan bahan, bentuk, ukuran dan fungsinya masing-masing,
serta bahan-bahan untuk peralatan laboratorium bermacam-macam, ada yang terbuat
dari gelas (kaca), logam, kayu, menggunakan listik/alat elektronik dan
lain-lain sesuai fungsinya masing-masing.
3. Dapat
mengenal dan mengetahui cara kerja serta fungsi alat-alat yang ada di
laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
Edward, Fadli. 2011. Laporan pengenalan Alat-alat Laboratorium.
Univesitas Islam (UIN) Aluddin. Makasar.
Ginting. 2000. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I.
Fakultas Pertanian.
Laila, 2006.
Krelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan Psikomotorik Siswa kelas XII
IPA SMAN 11 Semarang Materi pokok. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Setiawati. 2002. Biokimia I. Gajah Mada University Press.
Jogjakarta.
Sudarmadji. 2005. Penuntun Dasar-Dasar Kimia. Jakarta :Lepdikbud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar