PENGENALAN
ALAT-ALAT
LABORATORIUM
(Laporan Praktikum Biokimia Tanaman)
Oleh :
ALEX RISANDI
E1A213045
Kelompok III
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2014
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. ii
PENDAHULUAN...................................................................................... 1
BAHAN DAN METODE........................................................................... 4
Bahan dan Alat................................................................................... 4
Bahan........................................................................................... 4
Alat.............................................................................................. 4
Waktu dan Tempat............................................................................. 4
Prosedur Kerja.................................................................................... 4
HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................. 5
Hasil.................................................................................................... 5
Pembahasan........................................................................................ 11
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 13
Kesimpulan......................................................................................... 13
Saran................................................................................................... 13
DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.
Neraca analitik.................................................................................... .............. 5
2.
Penangas air (water bath)................................................................... .............. 5
3.
Centrifuge........................................................................................... .............. 5
4.
Spektrofotometer................................................................................ .............. 6
5.
Hot plate............................................................................................. .............. 6
6.
Desikator............................................................................................ .............. 6
7.
Buret dan statif................................................................................... .............. 7
8.
Labu Erlenmeyer................................................................................ .............. 7
9.
Pipet tetes........................................................................................... .............. 7
10.
Gelas beker......................................................................................... .............. 8
11.
Gelas ukur........................................................................................... .............. 8
12.
Corong................................................................................................ .............. 8
13.
Labu ukur........................................................................................... .............. 9
14.
Rak dan tabung reaksi........................................................................ .............. 9
15.
Soxlet extractor.................................................................................. .............. 9
16.
Labu didih.......................................................................................... ............ 10
17.
Tutup/gless stoppers........................................................................... ............ 10
18.
Cawan porselin................................................................................... ............ 10
19.
Penjepit............................................................................................... ............ 11
20.
Kompor............................................................................................... ............ 11
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kegiatan
ilmiah suatu percobaan biasanya dilaksanakan di laboratorium. Dalam melakukan
percobaan di laboratorium tentunya seorang praktikan harus mengenal alat-alat
yang dipergunakan. Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan di laboratorium
ini sangat penting guna kelancaran percobaan yamg akan dilaksanakan,
diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Banyak
sekali alat-alat laboratorium yang harus kita kenal dan diketahui dalam proses
penelitian atau praktikum berjalan lancar tanpa masalah. Pengenalan alat-alat
ini juga akan menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana cara kerja alat
tersebut beserta fungsinya. Tentu dari sini kita bisa belajar bagaimana
penggunaan alat-alat agar dalam penelitian atau praktikum mendapat hasil yang
akurat dan dapat dipercaya hasil penelitian itu (Edward, 2011).
Suatu
laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja atau pemakainya
yaitu para praktikan. Aman terhadap kemungkinan kecelakaan fatal maupun sakit
atau gangguan kesehatan lainnya. Hanya didalam laboratorium yang aman, bebas
dari rasa khawatir akan kecelakaan, dan keracunan seseorang dapat bekerja
dengan aman, produktif, dan efesien (Ginting, 2000).
Pekerjaan dalam
laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat gelas. Penggunaan alat
ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan tersebut dapat berjalan
dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu laboratorium dapat kita ciptakan
apabila ada kemauan dari para pekerja, pengguna, maupun kelompok pekerja
laboratorium untuk menjaga dan melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa
kecelakaan yang terjadi dapat berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain
disekitarnya. Tujuan dari praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal
beberapa macam alat gelas yang sering digunakan dalam laboratorium dan
penggunaanya (Ginting, 2000).
Sebelum melakukan
praktikum hal yang paling utama yang harus dipahami oleh praktikan adalah
mengetahui terlebih dahulu nama-nama alat, fungsi, dan cara penggunaan
alat-alat yang akan kita gunakan, agar praktikum yang akan dilakukan berjalan
dengan baik (Setiawati, 2002).
Pemakaian bahan
kimia akan sangat berpengaruh terhadap alat-alat yang digunakan. Setiap alat
dirancang dengan bahan-bahan yang berbeda, ada yang terbuat dari gelas,
porselen, kayu, alumunium, plastik, dan lain-lain sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Alat-alat tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan terhadap
kondisi asam, tahan terhadap panas, dan ada yang hanya tahan terhadap kondisi
normal. Oleh sebab itu, penggunaan alat dan bahan kimia sangat menentukan
keberhasilan suatu penelitian (Setiawati, 2002).
Kebersihan
alat-alat yang digunakan dan adanya ketelitian praktikan dalam melakukan
pengukuran atau perhitungan yang dilakukan. Penggunaan alat-alat dalam
laboraturium diharapkan dalam keadaan steril. Penggunaan alat-alat yang tidak
steril dapat menyebabkan kegagalan pada pratikum yang dilakukan (Sudarmadji,
2005).
Pengenalan alat ini juga akan menambah wawasan dan
pengetahuan bagaimana cara kerja alat tersebut beserta fungsinya. Tentu dari
sini kita bisa belajar bagaman penggunaannya agar dalam penelitian kita nanti
mendapatkan hasil yang akurat dan dapat di percaya. Hasil penelitan tergantung
dari proses penelitian, jika penelitian baik dan penggunaan alatnya benar tentu
hasil pengamatan kita baik pula.alat-alat laboratorium juga tidak bisa
digunakan jika tidak sesuai dengan fungsinya maka dari itu kita harus teliti
dan mebutuhkan pengetahuan bagaimana mengunakan alat tersebut. alat-alat
laboratorium juga banyak yang berbahaya seperti alat yang harus seteril maka
sebelum menggunakan alat tersebut kita harus mensterilkan tangan kita.jika
tidak hal itu bisa mengganggu proses suatu penelitian dan tentunya akan
berdampak pada hasil penelitian tersebut. Perhatian terhadap penggunaan alat
laboratorium harus di perhatikan guna keselamatan (Laila, 2006).
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal dan
mengetahui fungsi alat-alat laboratorium yang digunakan dalam praktikum
Biokimia Tanaman.
BAHAN DAN METODE
Bahan dan Alat
Alat
Alat yang digunakan
dalam praktikum ini adalah alat tulis dan buku gambar.
Bahan
Bahan
dalam praktikum kali ini adalah neraca analitik, penangas air (water bath),
centrifuge, spektrofotometer, hot plate, desikator, duret dan statif, labu
erlenmeyer, pipet tetes, gelas beker, gelas ukur, corong, labu ukur, rak dan
tabung reaksi, Soxlet extractor, labu didih, tutup/gless stoppers, cawan
porselin, penjepit dan kompor
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal
25 September 2014 pada Pukul 10.00-12.00 WITA, di Laboratorium Analisis Kimia
Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Prosedur Kerja
Adapun prosedur yang perlu dilakukan
antara lain sebagai berikut :
1.
Mengamati dan
mengenal jenis alat-alat laboratorium serta menggambarkan alat-alat dibuku
gambar sebagai laporan praktikum sementara.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Dari praktikum
yang dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut :
No.
|
Nama alat
|
Fungsi
|
1.
|
Neraca
analitik
|
-
Digunakan
untuk menimbang bahan yang sangat kecil yang akan digunakan.
|
2.
|
Penangas air (water
bath)
|
-
Digunakan
untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi.
|
3.
|
Centrifuge
|
-
Memisahkan dan
mengendapkan padatan dari larutan.
|
4.
|
Spektrofotometer
|
-
Digunakan untuk mengukur absorbansi larutan berwarna dalam proses
spektrofotometri.
|
5.
|
Hot plate
|
-
Untuk
menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan.
|
6.
|
Desikator
|
-
Digunakan
untuk mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan serta untuk
menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering.
|
7.
|
Buret dan
statif
|
-
Buret digunakan untuk meneteskan
sejumlah reagencair
dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada
eksperimen titrasI, sedangkan statif digunakan untuk menjepit
buret dalam proses titrasi.
|
8.
|
Labu
Erlenmeyer
|
-
Digunakan untuk menyimpan dan memanaskan larutan, menampung
filtrat hasil penyaringan, menampung titran (larutan yang dititrasi) pada
proses titrasi.
|
9.
|
Pipet tetes
|
-
Digunakan untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.
|
10.
|
Gelas beker
|
-
Digunakan sebagai wadah penampung
yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan yang biasanya
digunakan dalam laboratorium.
|
11.
|
Gelas ukur
|
-
Digunakan untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan
tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.
|
12.
|
Corong
|
-
Digunakan
untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain
terutama yang bermulut kecil serta digunakan untuk menyimpan kertas saring
dalam proses penyaringan.
|
13.
|
Labu ukur
|
-
Digunakan
menampung dan mencampur larutan kimia.
|
14.
|
Rak dan tabung
reaksi
|
-
Rak tabung reaksi digunakan
sebagai tempat meletakan tabung reaksi, sedangkan tabung reaksi digunakan
sebagai penjepit khusus untuk digunakan untuk melakukan reaksi kimia dalam
reaksi kecil.
|
15.
|
Soxlet
extractor
|
-
Digunakan
untuk mengekstrak senyawa yang kelarutannya terbatas dalam suatu pelarut.
|
16.
|
Labu didih
|
-
Untuk tempat
larutan yang dipanaskan atau diuapkan khususnya pemanasan yang dirangkaikan
dengan pendingin baik.
|
17.
|
Tutup/gless
stoppers
|
-
Untuk menutup
corong pisah.
|
18.
|
Cawan porselin
|
-
Digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia.
|
19
|
Penjepit
|
-
Digunakan sebagai penjepit khusus untuk tabung
reaksi.
|
20.
|
Kompor
|
-
Untuk
memanaskan bahan.
|
Pembahasan
Dalam
praktikum kali ini akan membahas tentang pengenalan alat-alat laboratorium.
Pengenalan alat-alat laboratorium sangat penting dilakukan karena dam proses
penelitian dan praktikum dapat berjalan lancar tanpa masalah. Dalam pengenalan
alat-alat laboratorium ini agar para praktikan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
bagaimana cara kerja alat tersebut beserta fungsi-fungsinya.
Neraca
analitik berfungsi untuk menimbang bahan yang sangat kecil yang akan digunakan
pada penelitian. Cara penggunaannya yaitu dengan menolkan terlebih dahulu
neraca analtik tersebut, kemudian masukan zat atau benda ketimbangan maka akan
diperoleh berat benda tersebut.
Penangas
air (water bath) berfungsi untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan
untuk inkubasi. Cara penggunaannya yaitu dengan mencolokkan kabel penangas air
ke listrik kemudian tekan tombol pemanas agar proses pemanasan air berjalan.
Centrifuge
berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan pada proses
penelitian.
Spektrofotometer
berfungsi
untuk mengukur absorbansi larutan berwarna dalam proses spektrofotometri.
Hot
plate berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan.
Desikator
berfungsi untuk mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan
serta untuk menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering.
Buret
dan statif Buret berfungsi untuk meneteskan sejumlah reagen cair
dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada
eksperimen titras I,
sedangkan statif digunakan untuk menjepit buret dalam proses titrasi.
Labu
Erlenmeyer berfungsi untuk menyimpan dan memanaskan larutan, menampung filtrat hasil penyaringan,
menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi.
Pipet
tetes digunakan
untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil. Cara
penggunaanya yaitu dengan mekan kepala pipet yang terbuat dari karet, maka
cairan cairan akan masuk kedalam pipet.
Gelas
beker berfungsi
sebagai wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan
memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium.
Gelas
ukur berfungsi
untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat
ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.
Corong
digunakan untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang
lain terutama yang bermulut kecil serta digunakan untuk menyimpan kertas saring
dalam proses penyaringan.
Labu
ukur berfungsi untuk
menampung dan mencampur larutan kimia pada suatu proses titrasi.
Rak
dan tabung reaksi berfungsi sebagai tempat meletakan
tabung reaksi, sedangkan tabung reaksi digunakan sebagai penjepit khusus untuk
digunakan untuk melakukan reaksi kimia dalam reaksi kecil.
Soxlet
extractor berfungsi untuk mengekstrak senyawa yang kelarutannya terbatas dalam
suatu pelarut.
Labu
didih Untuk tempat larutan yang dipanaskan atau diuapkan khususnya pemanasan
yang dirangkaikan dengan pendingin baik.
Tutup/gless
stoppers berfungsi untuk menutup corong pisah.
Cawan
porselin berfungsi untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia.
Penjepit berfungsi
sebagai penjepit khusus untuk tabung reaksi pada saat pemanasan suatu zat yang
ada dalam tabung reaksi tersebut.
Kompor
berfungsi untuk memanaskan bahan atau suatu zat, dengan cara menaruh benda
benda benda yang akan dipanaskan pada tungku kompornya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Adapun
kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini adalah sebagi berikut :
1. Dapat mengenal
jenis- jenis alat-alat yang digunakan di laboratorium.
2. Alat praktikum yang terdapat dalam laboratorium
berbeda-beda sesuai dengan bahan, bentuk, ukuran dan fungsinya masing-masing,
serta bahan-bahan untuk peralatan laboratorium bermacam-macam, ada yang terbuat
dari gelas (kaca), logam, kayu, menggunakan listik/alat elektronik dan
lain-lain sesuai fungsinya masing-masing.
3. Dapat
mengenal dan mengetahui cara kerja serta fungsi alat-alat yang ada di
laboratorium.
Saran
Dalam
melaksanakan praktikum kali ini praktikan hanya memiliki waktu yang sedikit
untuk mengenal dan menggambar alat-alat laboratorium tersebut sehingga
praktikan agak kesulitan dan tergesa-gesa. Sebaiknya dalam melakukan praktikum
ini agar dapat menambah waktu praktikumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Edward, Fadli. 2011. Laporan pengenalan Alat-alat Laboratorium.
Univesitas Islam (UIN) Aluddin. Makasar.
Ginting. 2000. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I.
Fakultas Pertanian.
Laila, 2006.
Krelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan Psikomotorik Siswa kelas XII
IPA SMAN 11 Semarang Materi pokok. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Setiawati. 2002. Biokimia I. Gajah Mada University Press.
Jogjakarta.
Sudarmadji. 2005. Penuntun Dasar-Dasar Kimia. Jakarta :Lepdikbud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar